BURUNG CONDOR ANDES BURUNG RAKSASA

BURUNG CONDOR ANDES BURUNG RAKSASA
 
Burung condor andes adalah burung yang sangat besar, mereka adalah salah satu burung terbesar di dunia yang mampu terbang. Tubuh mereka sangat berat hingga mencapai 33 pounds atau sekitar 15 kilogram, bahkan lebar sayap mereka mencapai 10 kaki atau sekitar 3 meter yang membantu menjaga mereka ketika sedang terbang tinggi. Oleh karena itu burung-burung ini lebih suka tinggal di daerah berangin di mana mereka dapat meluncur dengan mengikuti arus angin yang hanya membutuhkan sedikit tenaga.
Seperti namanya, condor Andes ditemukan di daerah pegunungan andes di benua Amerika, tetapi mereka juga hidup di sekitar pantai yang penuh dengan angin laut dan bahkan di padang pasir yang memiliki arus angin yang kuat. Mereka hanya mampu memproduksi satu ekor anak dalam satu tahun. Hasil survei menunjukkan bahwa burung condor andes terancam punah dan hanya bergantung pada program penangkaran yang dilakukan.

Spesifikasi umum, condor andes adalah hewan dari jenis burung, status mangsa karnivora atau binatang pemakan daging, ukuran panjang tubuh 4 kaki atau sekitar 1,2 m, lebar sayap hingga mencapai 10,5 kaki atau 3,2 m, berat tubuh hingga 33 lbs atau sekitar 15 kg. Status perlindungan mereka saat ini terancam punah.
Tahukah Anda? Burung condor andes adalah pemilik sayap terlebar dari segala sayap burung apapun yang ada di planet bumi.
Condor andes sebagian besar berwarna hitam, tapi burung jantan memiliki “kerah” warna putih yang khas di leher mereka dan terdapat beberapa tanda-tanda putih pada sayap mereka. Seperti kerabat mereka condor california, condor andes memiliki kepala botak.
Burung condor adalah burung pemangsa, sehingga mereka memiliki paruh yang sangat tajam tajam yang mereka gunakan untuk mencincang bangkai sebagai sumber makanan mereka. Mereka lebih suka berpesta hewan besar, satwa liar atau binatang ternak. Ketika sedang berpesta bangkai, mereka telah melakukan fungsi penting sebagai petugas kebersihan alami. Di sepanjang pantai, burung condor akan memakan hewan laut yang mati seperti anjing laut atau bangkai ikan.
Burung ini tidak memiliki cakar yang tajam, tetapi mereka sering menyerang sarang burung untuk mencuri telur atau bahkan memangsa anak burung. Hewan ini memiliki umur yang panjang, mereka bisa bertahan hidup lebih dari 75 tahun di penangkaran, tetapi tingkat reproduksi mereka sangat lambat. Sepasang condor andes hanya mampu menghasilkan seekor anak untuk setiap tahunnya, dan kedua induk harus merawat anak mereka selama setahun penuh.
Burung condor andes dianggap terancam, tetapi mereka masih berada dalam kondisi yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan sepupu nya yaitu condor california. Mungkin saat ini masih ada beberapa ribu burung condor andes yang bertahan hidup di Amerika Selatan, dan program reintroduksi terus dilaksanakan agar bisa menambah jumlah tersebut.